PMKP UNSOED

Just another WordPress.com weblog

ELANG

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.

Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan – suatuproses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang barusudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Sahabat, Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatanuntuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita.Karena Anda adalah elang-elang itu.

Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah! Salam Motivasi…!

Filed under: INSPIRATIONAL

Hingga Dini Hari, Letusan Merapi Masih Cukup Besar

Guguran awan panas (wedhus gembel) kembali dimuntahkan Gunung Merapi sejak Rabu (3/11) siang. Hingga Kamis dini hari, letusan masih terus terjadi dengan kekuatan yang sama.

“Sampai dini hari tadi, letusan masih tetap dengan kekuatan yang masih sama dengan sore tadi,” ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo saat dihubungi detikcom pukul 01.20 WIB, Kamis (4/11/2010).

Akibat letusan tersebut, lanjut Subandriyo, kawasan sekitar Merapi menjadi gelap gulita. Jarak pandang juga sangat dekat.

“Di sini keadaanya gelap gulita, kita nggak bisa liat apa-apa lagi di lapangan,” katanya.

Subandriyo mengatakan, selama letusan tersebut belum berhenti, bagian material dari guguran awan panas berupa abu dan debu dipastikan bisa sampai kemana-mana karena terbawa angin.

“Karena terbawa angin bisa saja mencapai ke daerah-daerah lainnya,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan, saat ini seluruh petugas terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Subandriyo tidak dapat memastikan apakah ke depan akan kembali terjadi letusan yang jauh lebih besar atau letusan hari ini merupakan puncak letusan.

“Untuk mencari puncak letusan itu, kita tidak bisa memprediksi, kita akan lihat data-data yang kita kumpulkan bagaimana. Kita juga tidak tahu seberapa besar magma yang masih tersimpan di dalam gunung tersebut, yang jelas energinya sekarang sudah menurun,” jelas Subandriyo.

“Maka itu kita meminta warga mengungsi sampai radius 15 Km, sebab untuk radius 10 Km dengan melihat letusan seperti tadi (Rabu 3/11) ancamannya juga semakin serius,” tandasnya.

Sebelumnya aktivitas Merapi pada Rabu (3/11/2010) meningkat. Letusan yang terjadi sejak pukul 08.15 WIB tadi terus menerus terjadi hingga sore ini. Akibatnya, kondisi dinyatakan krisis sehingga daerah rawan bencana dipertimbangkan bertambah lebih dari 10 km.

Dampak dari letusan tersebut menyebabkan abu vulkanik semakin jauh berterbangan. Beberapa daerah yang sudah terkena abu vulkanik tersebut adalah Banyumas, Purwokerto, Banjarnegara dan Cilacap.

Filed under: HOT ISUE

SBY Menjabat Ketua Asean 2011

Headline News / Internasional / Minggu, 31 Oktober 2010 00:00 WIB

 

Metrotvnews.com, Hanoi: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (30/10), menerima serah terima jabatan sebagai Ketua ASEAN 2011. Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 ASEAN yang bakal dihelat di Bali.

Dalam pidato penutupan KTT ke-17 di Hanoi, Vietnam, Presiden menegaskan kepentingan Indonesia meningkatkan kerja sama antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ASEAN. Terutama, dalam mencapai millenium develoment goals, penanggulangan bencana, HAM dan keamanan.

Sebelumnya, Kepala Negara sempat kembali ke Indonesia setelah bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Alhasil, dia harus mempersingkat kunjungannya dan absen dari pertemuan puncak KTT.

KTT kali ini juga dihadiri Amerika Serikat dan Rusia sekaligus mengundang dua negara itu menjadi anggota Forum Asia Timur. Selain itu, pertemuan juga dihadiri pemimpin negara dari China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru.(RAS)

Filed under: HOT ISUE

BEASISWA MAHASISWA WIRAUSAHA UNTUK 20 MAHASISWA (KERJASAMA UNSOED DAN BANK MANDIRI)

Rektor Unsoed, Prof EDY YUWONO, Ph.D menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank Mandiri yang diwakili Group Head Regional Commercial Sales 2, SANTOSO BUDI RIYANTO di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Lantai II, UNSOED, Rabu, 27 Oktober 2010.  Unsoed bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.  Di bidang pendidikan misalnya Unsoed bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam hal pembayaran biaya pendidikan dan pemberian beasiswa, salah satunya adalah Pemberian Beasiswa Mahasiswa Wirausaha dengan total dana 120 juta untuk 20 orang mahasiswa, sedangkan dalam bidang Pengabdian pada masyarakat adalah melalui program CSR Bank mandiri.

Group Head Regional Commercial Sales 2 Bank mandiri, Santoso Budi Riyanto merasa bangga dapat menjadi bagian dari misi pendidikan yang diemban Perguruan Tinggi Negeri guna membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki kreatifitas tinggi dan berkarakter.  Lebih lanjut Santoso mengatakan bahwa Bank Mandiri senantiasa melaksanakan kegiatan CSRnya secara berkesinambungan salah satunya yaitu fokus utama pada dunia pendidikan melalui program Wirausaha Mandiri yang dirancang agar mahasiswa serta alumni mendapatkan ilmu wirausaha yang baik dengan memberikan stimulasi praktek dan dukungan lainnya sehingga mampu menjadi pencipta lapangan pekerjaan.

Rektor, Prof. Edy Yuwono, Ph.D pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa Unsoed tidak sekedar ingin menuju world class university akan tetapi world class civic university, artinya Unsoed ingin menjadi universitas milik masyarakat yang mampu menjamin akses dan ekuitas kepada mahasiswa untuk bisa mengikuti pendidikan, hal ini sesuai dengan tujuan para pendiri Unsoed yang mendirikan Unsoed karena prihatin atas kondisi masyarakat sekitar yang partisipasi terhadap pendidikan masih rendah.  Dengan adanya beasiswa wirausaha ini, tidak sekedar meningkatkan akses dan ekuitas, akan tetapi juga meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK).

Kepada para mahasiswa penerima beasiswa, Prof Edy mengingatkan agar tidak menetapkan tujuan utama untuk menjadi pegawai akan tetapi menetapkan tujuan untuk berwirausaha, sebagaimana di negara-negara maju, 20 % masyarakatnya adalah wirausahawan.

Penandatanganan MoU ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama.

Filed under: OUR CAMPUS

SEMINAR NASIONAL “Diversifikasi Pangan dan Gizi dalam upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat”

Purwokerto, www.unsoed.ac.id, Bekerjasama dengan BKP Provinsi Jawa Tengah, Fakultas Pertanian Unsoed pada Hari Rabu, 27 Oktober 2010 membuktikan sumbangsihnya dalam mencari solusi ketahanan pangan nasional dengan mengadakan seminar “DIVERSIFIKASI PANGAN DAN GIZI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI MASYARAKAT”.

Acara yang berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian dan dipenuhi peserta ini diawali dengan penyampaian Paparan Kebijakan Diversifikasi Pangan oleh Kepala BKP Provinsi Jawa Tengah.

Kepala BKP Jawa Tengah menyampaikan bahwa Stabilitas Pangan Sangat Penting sebab kekurangan pangan akan memiliki dampak yang kompleks yaitu dampak sosial, ekonomi dan juga politik.  Kebijakan pengembangan konsumsi pangan yang selama ini lebih terfokus pada beras mengurangi penggalian dan potensi pemanfaatan pangan lokal, khususnya sumber pangan karbohidrat lain, oleh karena itu perlu merubah pola konsumsi masyarakat dengan mengembangkan bahan pangan lokal seperti jagung, umbi-umbian, sagu, dan sebagainya.

Dr.Ir Dahrul Syah, M.Sc dari IPB yang menyampaikan paparan tentang Hambatan dan Alternatif Solusi Dalam Percepatan Keanekaragaman Konsumsi Pangan mengatakan bahwafilosofi dasar dalam mengatasi hambatan dan merumuskan solusi alternatif dalam rangka percepatan penganekaragaman konsumsi pangan adalah sinergitas antara berbagai pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah.  Dua hal yang sangat penting adalah integrasi kegiatan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dengan isu pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan dan pendayagunaan potensi lokal.  Kegiatan program harus disinergikan sedemikian rupa sehingga berdampak pada dua hal yaitu (1) tumbuhnya kegiatan produktif dan (2) produknya dapat digunakan sebagai wahana untuk penganekaragaman konsumsi pangan.

Dalam seminar ini disampaikan pula mengenai Potensi Pangan Lokal dalam dunia usaha (Industri) oleh Ir. Ali Zum Mashar, MA, M.Si.,ID (Direktur PT Marsada Agrotech, PT Alami Food Processing) dan Penguatan Kelembagaan Pangan dalam percepatan diversifikasi pangan oleh anggota DPRD Kabupaten Banyumas.

Filed under: OUR CAMPUS

Kekuatan Fokus

Visi Anda haruslah mengambarkan apa yang Anda pilih untuk fokuskan, namun Anda tidak akan mengalami sukses dalam hidup ini bila Anda hanya berfokus pada hal-hal selain dari sumber kehidupan yaitu Tuhan. Ketika kita berusaha memenuhi tujuan hidup kita, kita tidak seharusnya hanya membangun berdasarkan kekuatan kita dan keunikan kita, namun kita juga harus membangun berdasarkan pewahyuan yang telah Tuhan nyatakan pada kita dan tidak ada hal yang akan mengganggunya.

Akan ada banyak gangguan yang akan mengalihkan fokus Anda kepada hal-hal yang lain. Ada 3 macam gangguan yang harus kita waspada supaya Anda tetap fokus kepada tujuan hidup Anda :

1.Kesuksesan-kesuksesan sementara.
Seringkali gangguan terbesar dari tujuan Anda adalah kesuksesan itu sendiri. Ketika kita mengalami kesuksesan kecil biasanya kita mulai membangun perasaan menang dan berpikir bahwa kita dapat melakukan apa saja. Hal ini sangat berbahaya karena akan membuat Anda menyimpang dan justru melakukan hal-hal yang bukan tujuan Anda. Jadi tetap fokus kepada kekuatan inti dan tujuan Anda.

2.Iri hati.
Hal ini merupakan gangguan yang sangat berbahaya. Anda harus menyadari bahwa Anda tidak akan mendapatkan apa yang Tuhan tidak ingin berikan kepada Anda, demikian juga sebaliknya apa yang telah Tuhan berikan kepada Anda tidak seorang pun dapat mengambilnya. Jangan terganggu dengan pesaing-pesaing yang ada di dekat Anda, konsentrasi saja kepada tujuan dan visi yang telah Tuhan berikan kepada Anda.

3.Penderitaan hidup.
Tujuan selalu membawa kedua hal ini : sukacita dan penderitaan. “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Tuhan, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, Sukacita akan membantu kita melewati penderitaan yang ada. Sebagai contoh, seorang ibu yang hamil tidak mengalami sukacita dalam memiliki bayi tanpa menahan sakit saat bersalin.

Jika ketiga gangguan ini sedang Anda alami, inilah waktunya untuk fokus kembali. Mulailah membangun tujuan hidup Anda berdasarkan apa yang Tuhan telah berikan kepada Anda- kekuatan, keunikan dan pewahyuan Anda. Fokuslah kepada Tuhan.

“Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.”

Filed under: INSPIRATIONAL

Kembalilah Berdiri

Suatu hari ada seorang mahasiswa dipanggil ke depan kelas oleh dosennya untuk mengerjakan soal yang ada di white board. Karena ia belum paham benar dengan teori yang diajarkan maka ia hanya memegang spidol dan tidak mengerjakan apa-apa. Dosen ini pun cukup lama menunggu. Dalam pikirannya, mahasiswa ini sedang berpikir mencari jawabannya. Namun, dugaannya salah. 15 menit berlalu, ia tetap saja berdiri dan tidak ada satu pun yang ditulis mahasiswa ini.

Dosen ini pun menjadi marah dan mulai berkata yang negatif kepada mahasiswanya itu. Entah sudah berapa banyak kata-kata omelan harus didengar anak muda tersebut. Namun, ketika sang dosen tidak tahu harus berkata apa-apa lagi, ia pun mempersilahkan mahasiswa tersebut untuk duduk kembali ke bangkunya.

Peristiwa ini begitu melekat di dalam pikiran sang mahasiswa sampai waktu mata kuliah itu berakhir memori kata-kata dari dosennya masih terngiang-ngiang dalam pikirannya. Sesampai di rumah, ia pun mencoba merenungi kesalahannya dan akhirnya ia pun berkomitmen untuk rajin belajar dan mulai mencatat hal-hal yang tidak dimengerti agar bisa ditanyakan kepada rekan-rekannya yang lebih dahulu mengerti.

Tiga bulan kemudian, tepatnya ketika ujian akhir semester diadakan, mahasiswa ini mengerjakan setiap soal yang diberikan kepadanya. Bahkan, ketika ia membaca soal yang hampir sama dengan pertanyaan yang beberapa bulan lalu dikerjakannya, tanpa ragu ia menyelesaikan soal itu.

Tibalah waktu pengumuman nilai mata kuliah, dengan harap-harap cemas, mahasiswa ini melihat satu persatu nilainya dan sungguh luar biasa, semua nilai mata kuliah yang diambilnya di semester itu bagus semua. Pemuda ini membuktikan diri bahwa dengan tidak berputus asa dan berani untuk melatih diri maka semua yang mustahil awalnya dapat diraihnya saat ini.

Dalam kehidupan pasti ada fase dimana kita gagal, tetapi janganlah itu membuat kita menjadi lemah atau takut melangkah maju. Lihatlah kegagalan sebagai alasan untuk melompat lebih tinggi, bekerja lebih giat, dan mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kembalilah berdiri bila Anda sempat terjatuh. Pelajari apa yang dapat dipetik dari pengalaman pahit itu dan kemudian kembalilah ke dalam pertandingan.

Orang-orang yang mengandalkan Tuhan tidak akan mudah menyerah dengan satu atau beberapa kali kegagalan yang terjadi dalam hidupnya.

Filed under: INSPIRATIONAL

Oscar dan Razzie

Di Hollywood, ada penghargaan bidang perfilman, yaitu Piala Oscar untuk menghargai kinerja terbaik, ada pula piala Razzie untuk mengganjar kinerja terburuk. Pada Maret 2010, Sandra Bullock menjadi aktris pertama yang mendapatkan kedua piala itu pada tahun yang sama. Ia memperoleh Razzie sebagai aktris terburuk karena penampilannya di film All About Steve, lalu meraih Oscar sebagai aktris terbaik untuk perannya di The Blind Side. Sandra memajang kedua piala itu di rak yang sama di rumahnya. Ia menganggap piala Razzie sebagai penetral yang hebat. “Piala itu mengingatkan saya agar tidak membusungkan dada menyombongkan diri.”

Kehidupan iman Paulus melewati masa-masa cerah dan juga masa-masa suram. Menurut sejumlah penafsir, “seseorang” yang disebut Paulus pada ayat 2–5 itu tidak lain adalah dirinya sendiri. Ia menjalani suatu pengalaman rohani yang dahsyat, diangkat ke Firdaus, dan mendapatkan penyataan dan penglihatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Namun, selain pengalaman hebat itu, Tuhan juga memberinya pengalaman buruk. Tidak jelas benar apa yang dimaksudkan Paulus dengan duri dalam dagingnya itu. Yang jelas, duri itu suatu kelemahan yang mencegahnya agar tidak menyombongkan diri, tetapi malah mendorongnya bersandar pada anugerah Allah.

Adakah ”duri” yang terus mengganggu kita? Kita berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkannya, tetapi tidak berhasil juga. Mungkin Tuhan mengizinkannya untuk mengingatkan kita akan kemanusiaan dan kebutuhan kita akan anugerah-Nya. Seperti Paulus, kita dapat belajar menerimanya secara rela dan lapang dada.

DALAM KEMURAHAN ANUGERAH TUHAN
KELEMAHAN DAPAT BERUBAH MENJADI KEKUATAN


Filed under: INSPIRATIONAL

TUHAN TIDAK PERNAH TERLAMBAT UNTUK MENOLONG

Puji syukur saya kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang memberikan kesempatan kepada saya untuk memberi kesaksian di wadah ini, biarlah ini dapat menjadi berkat bagi kita semua.  Amin.

Saya adalah dari latar belakang non-Kristen tapi bersekolah di sekolah Kristen, yang sering mendengar tentang Yesus tapi tidak mengenal siapa itu Yesus.

Saat saya masih duduk di bangku SMP kelas I, saya sudah kenal yang namanya diskotik dan di bangku SMP kelas II saya mulai merokok karena diajarin teman.  Sampai saya mengenal yang namanya alkohol (mabuk-mabukan).  Tapi itu belum seberapa.

Akhirnya setelah memasuki umur yang ke 18, saya mengenal dan saya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup saya (itu pada tahun 1992 bulan 4).  Lalu saya jalani sebagaimana mestinya orang Kristen.  Saya juga melayani, beribadah dan rajin berdoa.  4 tahun kemudian yaitu pada tahun 1996, saya mengalami proses di gereja, saya difitnah dan saya sakit hati sebab pelayanan saya dicabut dan saya tidak boleh melayani lagi.  Mengapa ini harus terjadi?  Sementara pelayanan saya sekarang pada puncaknya.  Waktu itu yang saya rasakan dunia seakan-akan mau kiamat.  Dan sangat disayangkan saya tidak menyelesaikan masalah kepahitan dengan tuntas di hadapan Tuhan dan manusia.  Akhirnya saya bawa terus di dalam hidup saya.

Dan pada tahun itu juga saya diberi izin oleh orang tua saya untuk ambil kursus di sebuah pusat kecantikan yang menurut mereka saya memiliki bakat di sana.  Setelah saya jalani, di sana saya mulai bergaul dengan orang-orang yang tidak benar (saya tetap ke gereja dan saya pikir saya pasti kuat menghadapi mereka).  Tidak lama kemudian, saya disuruh nemenin teman saya ke Aceh, katanya sih sebentar saja (paling banter 3  hari) dan sudah tersedia tiket pesawatnya.  Alasannya sih katanya ada pesta.  Pesta model apa saya sendiri saja gak tau (ngajaknya pas saya lagi di tempat saya kursus).  Jadi saya pulang duluan untuk pamitan sama ortu dan sekalian ambil keperluan saya.

Waktu saya minta izin, mama saya bilang, “Gak, nggak boleh.  Pesta apa juga gak je;as.  Pokoknya jangan pergi.”  Tapi saya malah ngotot mau pergi.  Dan akhirnya saya diberi izin untuk pergi.

Sesampai saya di sana, kita dijemput 2 orang pria berumur kurang lebih 35 tahun dan tampaknya aneh.  Saya sudah mulai curiga dengan perempuan yang ngajak saya ini soalnya sepanjang mereka berbicara, perempuan ini terus mau dipegangin saja.  Tapi mungkin perempuan ini malu dengan saya akhirnya dia duduk sedikit menghindar dari mereka.  Setelah malam tiba (kita diberi tempat penginapan yang paling bagus / hotel yang terbaik di B. Aceh), satu persatu yang katanya teman pesta itu mulai berdatangan ke kamar hotel (ada cowoknya dan ada juga ceweknya).  Kamar kita akhirnya jadi tempat berkumpul orang-orang yang mau pesta itu.  Tiba-tiba muncul seorang pria tinggi besar sekitar 33 tahun umurnya, dan dari balik sakunya dia mengeluarkan plastik kecil berisi pil-pil yang berwarna-warni.  Dari situ saya mulai ngerti.  Ini toh yang namanya pesta?  Dan semuanya dibagi rata termasuk saya tapi saya nolak waktu itu.  Kita diajak ke lantai dasar hotel tersebut (karena di situ ada diskotiknya).  Disitulah mereka mulai gila-gilaan.  Tapi saya diam saja (dan tanpa saya sadari itulah awal kejatuhan saya).

Sesampai kita di medan, saya bertahan untuk tidak mengkonsumsi pil itu yang disebut dengan Ecstasy.  Walaupun saya jadi sering ikut-ikutan ke diskotik (dengan teman dari Aceh ini).  Saya mulai kembali merokok tapi belum juga mengkonsumsi pil itu, mulai hidup tidak karuan.  Sampai akhirnya saya pergi ke diskotik bersama dengan seorang teman (dari Aceh juga, dan bukan yang biasanya).  Waktu itu minuman yang disuguhkan kepada saya ternyata sudah ada mengandung pil ini yang sudah dihaluskan sebelumnya sebanyak 3 butir.  Gila memang waktu itu.  Setelah berkali-kali saya minum, kok makin lama makin pahit yang saya minum.  Akhirnya dengan marahnya saya memaki teman saya ini karena saya sadar apa yang sudah dia lakukan terhadap saya.  Beberapa menit kemudian, obat ini mulai nereaksi, saya tidak bisa menguasai diri lagi karena saya belum punya pengalaman, tapi beberapa teman saya tetap menjaga saya.

Dan akhirnya… saudara-saudara mungkin bisa menebak apa yang terjadi.  Saya sudah mulai kecanduan, mulai disuruh teman-teman untuk mencari “barang” di luar ataupun di dalam (maksudnya diskotik).  Mulai bergaul dengan anak-anak band dari Bandung yang kebetulan juga gila tripping dan mabuk-mabukan, mulai suka keluyuran, tidak pernah di rumah (1 minggu paling banter 2 s/d 3 hari di rumah, selebihnya di tempat penginapan bersama teman-teman).  Makin lama makin bertambah kadarnya obat yang saya konsumsikan itu (2 1/2 s/d 3 butir sekali tenggak) dan juga ganja.  Saya mulai jatuh dan jatuh tidak karuan.  Di dalam rumah saya jadinya suka memberontak, melawan dan mencaci maki orang tua, mencuri uang hanya karena ingin bersenang-senang dan yang paling mengerikan adalah saya sampai berani memukul kepala kakak saya sendiri dengan gembok dan menendang papa karena saya tidak suka kalau saya dilarang.  Akhirnya saya lari dari rumah.

Yang lebih parahnya lagi adalah saya punya hubungan gelap dengan suami orang.  Saya tidak takut sama sekali waktu itu.  Saya jalani saja sesuai dengan kemauan saya.  Samapi orang tua saya akhirnya angkat tangan tanda menyerah / pasrah melihat kelakuan saya.  Kalau saya tidak bisa berubah, mereka tidak mengakui saya sebagai anak mereka lagi.  Saya iyakan saja mereka, toh saya merasa saya sduah hebat sekarang.  Saya bilang sama mereka, it’s okay!  Tidak masalah.  Betapa kurang ajarnya saya waktu itu.

Setelah 6 bulan saya berhubungan dengan suami orang, akhirnya saya hamil.  Saya bergumul waktu itu dibuang atau tidak anak ini (soalnya banyak pendapat lebih baik aborsi saja).  Tapi keputusan tetap ada di tangan saya, dan saya katakan tidak!

Hari demi hari saya mulai berubah, saya tidak berani ngepil, tidak berani merokok dan mabuk-mabukan, sebab saya takut nanti mempengaruhi anak saya.

Dalam hati saya, kali ini saya harus menyerah sama tuhan.  Kalau tidak saya pasti mati.  Pokoknya saya harus balik.  Tanpa saya sadari ternyata selama saya jatuh, kakak saya dan teman-teman saya semua terus mendoakan saya.  Dan akhirnya saya memang benar-benar balik.  Puji Tuhan!

Dengan adanya anak inilah saya bertekad untuk balik dan itu membuat saya mengucap syukur.  Kalau saya tidak hamil waktu itu saya rasa saya tidak akan pernah balik.  Tapi Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita, Amin?

Setelah itu saya datang kepada Tuhan dengan hancur hati.  Saya minta ampun dan saya minta pemulihan dari Tuhan.  Dan sekarang anak saya berumur 2 tahun (pria) dan dia sangat pintar dan lucu.  Dan saya juga bertekad untuk minta berpisah dari papanya sebab itu melanggar Firman Tuhan.  Anak itu di tangan saya saat ini dan Tuhan tidak pernah terlambat untuk menolong saya.  Tuhan juga sudah memberikan pasangan hidup untuk saya.  Tuhan berikan yang terbaik, dan tahun 2000 ini kita bersepakat untuk melangsungkan suatu pernikahan yang kudus dan yang berkenan di hadapan Tuhan.  Amin.

Segala syukur, hormat, kemuliaan hanya bagi Yesus Tuhan kita.  Halleluyah!  Tuhan memberkati!

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
(Yeremia 29:11)

Filed under: KESAKSIAN

Kebaikan Tuhan

Shaloom !…

Sudah lama sekali Sandy ingin menulis mengenai hal ini. Satu kisah nyata mengenai kebaikan Tuhan kepada keluarga Sandy. Kiranya tulisan ini dapat menjadi satu kesaksian untuk menguatkan iman teman-teman yang terkasih. Dan saya tahu saya menulis ini karena Tuhan dan Roh Kudus menyetujuinya.

Saya pernah menganggap diri Saya adalah orang yang paling menyedihkan di dunia, kalau melihat jalan hidup saya sendiri. Semenjak kecil, saya mengikuti orang tua saya, sudah beberapa kali saya mengalami kejatuhan demi kejatuhan, kebangkrutan demi kebangkrutan. Bisa saya hitung dengan tangan saat ini sudah tiga kali kami mengalami kejatuhan tersebut.

Keluarga kami tadinya adalah keluarga Budhist, yang terikat dengan banyak kuasa-kuasa kegelapan. Kami sudah pergi kemana-mana, hampir semua paranormal terbaik kami kenal. Kami istilahnya sudah memegang kepercayaan kepada tujuh berhala, tujuh wihara, dan tujuh dukun ! (Pokoke terikat deh !), dan saya sudah tidak dapat menghitung, sudah berapa kali keluarga kami datang ke Gunung Kawi (bahkan menurut cerita mami, dari umur satu tahun saya sudah dibawa ke sana).

Kami mencari mereka seperti mencari dokter yang manjur, dokter yang memberikan berkat ! Kami buta bahwasanya berkat itu datang dari Surga dan dari Tuhan. Nyata-nyatanya berkat mereka itu berhasil baik, ayah saya berhasil dalam pekerjaannya sebagai kontraktor. Kami diberikan proyek ratusan juta rupiah, mobil banyak, kebutuhan sangat mencukupi. Tapi walaupun hidup seperti itu, hidup kami hampa sekali. Gelap tanpa terang.

Sesudah kami hidup di puncak, masalah demi masalah mulai menggerogoti, dari keluarga, keuangan, oh, macam-macam. Iblis yang sudah memberikan semuanya itu, datang kembali untuk mengambil semuanya (mereka adalah roh-roh teritorial dan belalang pelahap). Kami jatuh bangkrut ! Hilang semuanya !

Dari itu kita bangkit lagi, cari lagi dukun dan paranormal, tempat ziarah yang lebih top ! Yang lalu kurang berhasil. Eh, dasar Iblis itu pintar, dikasih lagi berkat, lalu habis lagi dengan cara-cara dunia (ingat, kesenangan dunia yang diberikan oleh iblis itu hanya nikmat sesaat, sehabis itu mereka akan menggerogoti pikiran tubuh dan jiwa kita). Saya memang pada waktu itu sudah aktif di gereja (sejak kecil juga ke gereja, tetapi kalo disuruh pegang shio, yach pegang juga). Saya mulai merasakan hal yang sangat aneh dalam rumah dan keluarga. Bencana demi bencana, dan jangan lupa kalau kita berhubungan dengan okultisme, maka ada roh guna-guna yang ingin mengguncang keluarga. Bahkan saya pernah sendiri, ketika berdoa, saya melihat bayangan putih mendekati saya dengan cepatnya, masuk dalam pikiran saya, seorang wanita, dan dia itu setan yang mengganggu saya. Oh, rumah dan toko dulu kami itu ditanami berbagai macam jimat dan kertas-kertas mantera. Sungguh tidak enak, rasa-rasanya banyak kekuatan yang mengganggu diri keluarga kami.

Akhirnya pada tahun 1989, saya mengajak orang tua saya untuk bertobat, akhirnya mereka mau. Mereka di baptiskan. Mereka melepaskan diri dari kuasa-kuasa lamanya. Puji Tuhan deh, akhirnya mereka bertobat juga (tapi saya sendiri waktu itu belum dibaptis).

Kami jadi sering ke gereja semenjak itu. Tetapi yang namanya iblis itu nggak senang kalo ada yang bertobat bukan ! Dan tentunya, Bapa kita di Surga juga mau ngetest kesetiaan kita. Lagi-lagi keluarga kami bangkrut ! Dan ini adalah kebangkrutan terbesar dalam sejarah keluarga kami.

Tahun 1990, merupakan tahun yang sangat gelap bagi keluarga kami. Saya sendiri kalau mengingatnya suka hancur sendiri. Saya waktu itu masih duduk di kelas dua di SMA Pangudi Luhur. Masa remaja saya tidak-lah menyenangkan, menurut saya. Kalau dirumah saya tertekan sekali, saya hanya senang ketika saya berkumpul dengan rekan-rekan dan teman-teman saya. Pada waktu itu kegoncangan dalam ekonomi keluarga tidak dapat terelakkan lagi, begitupula dalam keluarga. Orang tua saya sudah terpecah, dan mereka siap untuk bercerai. Bahkan Papi saya sudah menyewa pengacara untuk perceraian tersebut. Saya sebagai anak pertama, tidak bisa berbuat apa-apa. Rasanya saya ingin bunuh diri, narkotik atau ekstasi (sayang waktu itu belum ada). Tapi sebagai anak yang takut Tuhan saya hanya bisa mengadu dan berbicara kepada-Nya. Setiap malam saya berdoa dan menangis agar semuanya itu tidak terjadi. “Ya, Tuhan apa dosa kami sehingga kami mendapatkan semuanya ini !”. Hal itulah yang saya serukan setiap hari. Sampai pada suatu saat saya berkata kepada Tuhan, “Tuhan saya berikan setengah nyawa saya hanya padaMu, bila saya, Engkau berikan umur sampai enam puluh tahun, biarlah saya hidup tiga puluh tahun saja, sisanya untukMu, asalkan kau satukan lagi keluarga kami”.

Saya menjual diri saya kepada Tuhan Yesus, setiap malam, saya berdoa, menangis dan meratap (sekarang ketika saya menulis ini, rasanya saya mau nangis lagi (cengeng yach, cowoq kok cengeng !)).

Tuhan itu baik, Amien ! Dia dengar doa saya, saya tidak tahu bagaimana caranya Tuhan bergerak, yang tadinya kedua orangtua saya begitu bersikeras untuk bercerai, mereka bersatu lagi. Saya berpikir, biar kami gembel, yang penting keluarga bersatu lagi. Puji Tuhan. ! Yesus adalah Allah yang ajaib. Akhirnya kami pindah rumah, kami sungguh miskin dan tidak punya apa-apa. Bahkan ketika mau kontrak rumah sekalipun, kami tidak memiliki uang sama sekali ! Untunglah masih ada yang membantu kami.

Saya hidup dalam tekanan yang keras setiap hari, karna saya biasa hidup senang, sekarang saya harus merasakan hidup dari awal lagi, dari nol. Saya kasihan melihat papi saya, biasanya kalau ke proyek, papi tinggal pilih mobil yang mana ? Sekarang harus pergi dengan bus ! Saya hanya bilang, saya sungguh miskin !

Saya bagaimanapun harus bertahan hidup, saya selesaikan sekolah saya di PL, melihat teman-teman baik saya, satu demi satu berangkat ke luar negeri. Itu cita-cita saya dari kecil menuntut ilmu di US, tapi semuanya sirna, karna memang saya tidak memiliki uang sedikitpun untuk sekolah di sana. Saya ingin masuk Tarumanagara (karna lulus-nya cepat hanya 3 1/2 tahun), tapi Tuhan membawa saya ke Atma Jaya.

Saya menurut beberapa teman saya adalah orang yang periang, saya memang sedikit mudah dalam bergaul, saya cukup gila, tapi mereka tidak melihat hati saya yang hancur. Saya kadang sampai saat ini merasa masih butuh perhatian banyak dari teman-teman saya.

Keluarga kami mulai membangun lagi mulai dari nol. Sejak kejatuhan itu kami menjauhi Tuhan lagi, kami jadi murtad. Kristen hanya Kristen KTP. Kami dekat lagi dengan kuasa-kuasa. Tapi Tuhan itu baik, sedikit demi sedikit kami diangkat. Saya sendiri bingung, walaupun papi berkali-kali jatuh, tapi Tuhan selalu saja mengangkat papi cepat sekali, good Lord…good Lord. Akhirnya kita bisa membeli tanah dan membangun rumah kami sendiri. Tapi cobaan terus terjadi tidak henti, karena kami tidak lekat lagi dengan Tuhan.

Tahun 1996 merupakan titik bersejarah bagi pertumbuhan iman keluarga kami. Satu saat papa kena stroke, mukanya yang ganteng itu jadi miring, katanya karena gamparan guna-guna dari iblis (gitu kata paranormal). Selama satu tahun papa tidak dapat mencari uang, sakit keras ! Bahkan papi di pegang oleh ahli syaraf terbaik istana, yang menyuruh papi di operasi. Tetapi ketika saya tanya chance-nya, dokter bilang hanya 50%-50%, kalo sukses yach sembuh, kalo nggak yach jadi zombie, mayat hidup. Serem nggak sich ! Yach Tuhan apa lagi cobaan kami kali ini ?

Saya tidak memperbolehkan papi saya dioperasi, bahkan sudah disetujui oleh keluarga saya lainnya untuk di operasi di negri China. Akhirnya papi mengikuti pengobatan akupuntur, dan walaupun sedikit lama, mulai papi saya membaik. Cobaan demi cobaan, sampai pada akhir tahun 1996, kami bertemu salah satu rekan keluarga (seorang paranormal), dia menyarankan untuk kembali ke Tuhan. Karena Tuhan menghendaki keluarga kami kembali.

Semenjak saat itu kami mencoba kembali taat dan kembali ke gereja. Dan setelah itu pula Tuhan Yesus memulihkan keluarga kami secara menyeluruh. Walaupun keuangan keluarga kami sudah membaik sejak tahun 1993, tetapi kehampaan terus mengisi hati kami. Sampai ketika Tuhan sendiri yang mengisi hati kami dengan damai sejahtera dan suka cita. Puji Tuhan, kami merasakan berkat hanya dari pada Nya. Bukan berkat duniawi, bukan berkat iblis, melainkan berkat dari Allah Bapa, Tuhan Allah semesta alam. Amien !

Semenjak itu hidup saya sendiri dipulihkan, saya pernah ceritakan sebelumnya. Tuhan membisikkan saya untuk berpuasa selama empat puluh hari lamanya. Dan tepat pada hari keempat puluh, Tuhan menjawab saya, saya diterima di salah satu perusahaan internet untuk memulai riset skripsi saya, yang sudah terbentur selama satu tahun lebih.

Pada tanggal 13 Maret 1997 saya dibaptiskan, dan saya menerima Tuhan Yesus sebagai satu-satunya juruselamat. Dilanjutkan adik saya 17 Agustus yang lalu. Kini sekeluarga kami telah diselamatkan. Dan nyata kebaikan Tuhan dan mukzijat demi mukzijat Tuhan dinyatakan dalam hidup kami. Kami sungguh bersyukur kepada Tuhan, dan untuk itu pada tanggal 30 September yang lalu rumah kami diberkati setelah satu tahun lamanya kami tinggal disini. Kami menyerahkan seluruh harta kami kepada Tuhan pada hari itu. Kini kami tidak memiliki apa-apa, karena segalanya yang ada di bumi ini adalah kepunyaan-Nya.

Dan kesaksian ini saya sampaikan kepada seluruh undangan kami, dan kami sungguh bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus. Kami memberikan pujian ini kepada Tuhan (1 Tawarikh 29:11-12).

Ya Tuhan punyaMulah kebesaran dan kejayaan

Ya Tuhan punyaMulah kehormatan – kemasyuran dan keagungan

Segala yang di langit dan yang di bumi, kepunyaan-Mu

Hosana bagi sang raja, Hosana di tempat yang maha tinggi

Hosana-hosana, Hosana-lah bagi Dia !

Sungguh, apa yang ada pada diri kita merupakan titipan saja. Harta dan segala apa yang kita miliki itu seperti angin, datang dan pergi. Karena yang memilikinya adalah Tuhan. Tahukah konglomerat sebesar William Suryadjaya (konglomerat kedua Indonesia), dapat hancur dalam satu hari ! Adakah harta yang abadi ? Harta didunia akan habis dimakan ngengat, tapi harta di Surga akan abadi selamanya. Saya sering terpikir, kadang kita hidup hanya untuk mencari uang, dan kita dibudaki untuk itu. Kita tidak tahu bahwasanya kalau kita serahkan semuanya itu kepada Tuhan, Dia akan sediakan bagi kita. Ayat favorit saya adalah Filipi 4:19

“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemulianNya dalam Kristus Yesus”.

Bahkan sampai dibuatkan lagunya :

Allahku kan memenuhi keperluanku

Menurut kekayaan dan kemulianNya

Allahku kan mencukupi kebutuhanku

Di dalam Yesus Tuhan…..

Tiada yang mustahil bagi Dia

Ajaib s’gala perbuatanNya

S’gala perkara, Kutanggung dalam Dia

Di dalam kekuatan kuasaNya

Di dalam kekuatan kuasaNya…..

Untuk itu kami bersuka cita dan bertahan dalam dunia yang mulai sangat tidak ramah ini, apa yang kita rasakan saat ini, bencana demi bencana, kehancuran dan kegoncangan ekonomi, sudah menggerogoti kita. Oleh karena itu sebagai orang percaya kita haruslah bertahan. Kita harus mengucap syukur, walaupun kita tertekan sekali. Karena Tuhan pasti akan membantu, ingat pujian ini :

Jiwaku merindukanMu

Ya Allah yang hidup

Jiwaku haus kepadaMu

Ya Allah yang hidup

Kubersyukur kepada-Mu

Sumber pengharapanKu

Penolongku dan Allahku

Tiada yang seperti-Mu

Pada saat ini kalau kami dalam kesusahan, terlebih mami saya, dia hanya mengandalkannya kepada Tuhan, dan Tuhan memberikan jawaban yang dahsyat kepada kami. Kami mengingat ketika kami masih lemah dan tidak berdaya, kami menyayikan pujian-pujian :

Dengan hati bersyukur

Pada Allah yang hidup

Syukur karna dib’rikan anakNya, Yesus

Kini yang lemah dikuatkan

Yang miskin diperkaya

Karna kebaikannya pada Kita

Syukur…….

Sampai saat ini keluarga kami hanya mengandalkan Yesus, karena hanya dia yang bisa diandalkan. Tidak ada lagi didunia ini yang bisa diandalkan. Siapakah yang dapat diandalkan waktu kita miskin dan susah ? Saudarakah ? Temankah ? Mereka menjauhi kita kalau kita dalam kesusahan (ini saya alami sendiri loh !), tetapi hanya Tuhan yang mencari kita. Jadi dalam segala hal, yang harus kita cari adalah Tuhan. Karna sebesar apa masalah kita, tidak akan ada yang dapat membantu, kecuali Tuhan.

Saya menulis banyak sekali pujian di atas, karena saya sungguh bersyukur dan bersuka cita atas hidup saya. Saya sudah mengalami banyak kejadian dalam hidup saya, tapi yang terindah itu adalah saat saya dekat dengan pencipta saya, Tuhan yang telah menciptkan saya. Saya rindu sekali rekan-rekan juga merasakan hal yang sama.

Saya menulis semuanya ini, karena saya tahu saya harus bersaksi atas kebaikan Tuhan dalam hidup saya. Tulisan ini tidaklah baik, tidak ada yang istimewa. Sebagian rekan-rekan akan bilang, Sand elo mulai kehilangan akal budi yach, nulis tentang keluarga elo, mending bagus !

Yang saya banggakan dari tulisan saya ini, bukan keluarga saya dengan masa hitamnya, melainkan karena kebaikan Tuhan. Oh sungguh dahsyat, karena setiap kata yang saya tulis ini dalam bimbingan Roh Kudus, dan saya tahu Dia ingin rekan-rekan tahu. Bahwa Dia mengasihi anda semua. Dia ingin rekan-rekan tahu dan sadari waktunya sudah dekat, kita tidak boleh main-main dengan Tuhan.

Saya menulis semuanya ini, agar dunia tahu bahwa Allah itu baik, bahkan dalam kegelapan yang tidak terselami sekalipun, sinarNya akan menerangi kita.

Terima kasih rekan-rekan sudah mau membaca tulisan ini. Kadang saya merasa saya bodoh, mengapa tidak dari dulu saya mengikuti dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, harus merasakan hidup menderita dan kekurangan. Lalu Dia menjawab, tidak ada orang di dunia yang senang-senang tetapi hidup dalam pertobatan. Saya sudah puas digodain sama iblis dan juga digampar sama Tuhan, selama hidup saya. Itu tidaklah lain karena kasihNya kepada saya dan keluarga saya, dan juga teman-teman sekalian.

Karna kegelapan dalam keluarga saya dahulu, telah membawa saya untuk lebih dewasa dalam iman kepadaNya. Dan saya tahu pula, yang menyebabkan kita miskin, sakit dan tidak berdaya,adalah karena dosa. Dan dosa itulah yang ditebus oleh Tuhan Yesus, untuk menyelamatkan kita dan memberikan kita hidup yang kekal.

Yang terakhir, saya ingin mengajak rekan-rekan untuk selalu berdoa, dan mengucap syukur. Kegoncangan yang terjadi pada saat ini baru permulaan. Hukuman Tuhan baru dimulai pada dunia ini, waktunya sudah dekat. Percaya atau tidak percaya, kedatanganNya sudah dekat. Saya sendiri bisa merasakannya. Marilah kita saling mendorong dalam iman, dan biar sukacita dan damai sejahtera yang dari pada Nya menyertai kita sampai kedatanganNya yang kedua nanti.

Sungai sukacita Mu mengalir dalamku

Anggur sukacita Mu melimpah dalamku

Ku menari dan bersuka

Puji hu disetiap waktu

S’bab sungai sukacitaMu

Ada dalamku

Mengalir bersamaMu

Bersuka didalamMu

MengikutiMu Tuhan dalam kegerakanMu

MelayaniMu Tuhan di dalam sukacitaMu

Sbab hanya Tuhan yang membuat sukacitaku penuh.

Tuhan memberkati kita semua,

 

Dalam kasih yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus,

Sandy Suharjono

Filed under: KESAKSIAN

Admin

PMKP UNSOED adalah komunitas yang berdiri karena hati anak2 kristiani di universitas jenderal soedirman untuk bergerak menjadi garam dan terang dunia bagi kampusnya.....
"come n join us"
from one movement to another movement in this campus
Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031